Kemudahan Mengajukan Pinjaman Online

Mengajukan pinjaman online kini semakin mudah dan praktis. Kamu bisa melakukannya melalui aplikasi tanpa harus keluar rumah, sambil rebahan. Prosesnya cepat, persyaratannya mudah, dan tidak memerlukan jaminan yang rumit. Bagi kamu yang butuh dana cepat, pinjaman online bisa langsung cair pada hari yang sama.

Namun, di balik kemudahan ini, ada kalanya pengajuan pinjaman online mengalami kegagalan. Terkadang, kamu harus menunggu lama hingga berhari-hari untuk mendapatkan persetujuan, atau bahkan ditolak.

Mengapa Pengajuan Pinjaman Ditolak?

Ada beberapa alasan mengapa pengajuan pinjamanmu bisa ditolak. Berikut beberapa penyebab umum yang mungkin terjadi:

1. Dokumen dan Data Tidak Lengkap atau Tidak Asli

Proses verifikasi data dalam layanan pinjaman online biasanya mengharuskan nasabah mengunggah data dan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan lain sebagainya. Jika data dan dokumen yang kamu berikan palsu atau tidak lengkap, pengajuan pinjamanmu akan otomatis ditolak.

Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan kamu mengetahui dokumen apa saja yang diperlukan. Berikut beberapa dokumen yang biasanya diminta:

• KTP: Pastikan kamu memiliki e-KTP yang jelas dan terbaca.
• NPWP: Dokumen ini menunjukkan bahwa kamu adalah pekerja yang taat pajak.
• BPJS Ketenagakerjaan: Tidak semua penyedia pinjaman mewajibkan, tapi sebaiknya siapkan.

Pastikan foto dokumen yang kamu unggah jelas dan tidak buram. Meski data sudah benar dan lengkap, foto yang buram bisa membuat pengajuanmu ditolak.

Baca juga: Tips Mengatasi Kredit Macet

2. Riwayat Kredit Buruk

Jika kamu merasa sudah memberikan data dan dokumen yang lengkap dan benar, tetapi pinjaman tetap tidak disetujui, kemungkinan karena riwayat kreditmu yang buruk. Riwayat kredit mencakup catatan pinjaman yang pernah kamu lakukan, baik di bank maupun layanan kredit lainnya. Jika sebelumnya kamu pernah telat bayar, menunggak, atau tidak membayar cicilan, riwayat kreditmu akan buruk.

Pastikan kamu melunasi pinjaman yang masih menunggak sebelum mengajukan pinjaman baru. Riwayat kredit yang baik sangat penting untuk meminimalisir risiko gagal bayar.

3. Tidak Memenuhi Persyaratan Dasar

Layanan pinjaman online memiliki persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. Persyaratan umum meliputi:

• Warga Negara Indonesia
• Berusia 21 s/d 55 tahun
• Memiliki e-KTP
• Memiliki pekerjaan atau penghasilan (dibuktikan dengan NPWP)

Jika kamu tidak memenuhi salah satu persyaratan di atas, otomatis pengajuan pinjamanmu akan ditolak.

4. Domisili di Luar Jangkauan Area Layanan

Tidak semua wilayah di Indonesia dilayani oleh layanan pinjaman online. Pastikan alamat domisilimu terjangkau oleh layanan pinjaman online yang kamu gunakan sebelum mengajukan pinjaman.

5. Nomor Telepon Tidak Bisa Dihubungi

Penyedia layanan pinjaman online akan melakukan verifikasi lewat nomor telepon atau kontak darurat yang kamu berikan. Jika nomor telepon tidak bisa dihubungi, pengajuan pinjamanmu akan ditolak.

Pastikan nomor telepon yang kamu cantumkan aktif dan bisa dihubungi kapan saja. Isi juga data kontak darurat dengan benar, karena beberapa layanan pinjaman akan melakukan konfirmasi lewat kontak darurat.

Baca juga: Pinjaman Tanpa Kartu Kredit Bank, Neo Pinjam Solusinya

6. Mengajukan Pinjaman Tidak Sesuai dengan Kemampuan Membayar

Layanan pinjaman online memiliki limit kredit yang tinggi, namun bukan berarti kamu bisa mengajukan pinjaman sebesar limit tersebut. Penyedia layanan akan menganalisa kemampuanmu dalam melunasi pinjaman, biasanya berdasarkan pekerjaan dan penghasilan bulananmu.

Sebelum mengajukan pinjaman, hitung terlebih dahulu jumlah pinjaman yang sesuai dengan kemampuanmu untuk membayar cicilan. Idealnya, jumlah pinjaman tidak lebih dari 30% penghasilan bulananmu.

Mengajukan pinjaman yang melebihi 30% dari penghasilan bisa membuatmu kesulitan membayar cicilan setiap bulan. Pastikan nominal pinjaman sudah dikurangi dengan biaya makan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.

Tips Agar Pinjaman Online Langsung Cair

Dengan memperhatikan tips di atas, pengajuan pinjaman online bisa lebih mudah dan cepat disetujui. Kehadiran pinjaman online menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana tambahan secara mendadak.

Meskipun layanan pinjaman online memiliki limit kredit yang tinggi, misalkan hingga Rp10 juta, bukan berarti secara otomatis kamu bisa mengajukan pinjaman dengan nominal sebesar itu. 

Karena penyedia layanan pinjaman online tentu melakukan analisa terhadap kemampuan kamu terlebih dahulu dalam melunasi utang pinjaman. Biasanya bisa terlihat dari pekerjaan serta penghasilan kamu dalam sebulan. 

Jika penghasilan kamu masih terbilang kecil tapi kamu mengajukan pinjaman terlalu besar, misal gaji Rp4 juta tapi kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp8 juta, otomatis pinjaman kamu akan ditolak. 

Sebelum mengajukan pinjaman, hitung terlebih dahulu untuk mengetahui berapa jumlah pinjaman dana yang kira-kira sesuai dengan kemampuan kamu untuk membayar cicilan. Angka yang ideal untuk meminjam setidaknya tidak lebih dari 30% penghasilan. 

Jika kamu memaksakan untuk meminjam lebih dari 30% dari penghasilan, nanti kamu sendiri yang kewalahan membayar cicilan tiap bulan nantinya. Pastikan bahwa nominal penghasilan yang akan dipotong untuk membayar cicilan sudah dikurangi dengan biaya makan, transportasi dan kebutuhan lainnya.

Itulah tadi beberapa tips agar pinjaman online langsung cair tanpa ribet. Kehadiran pinjaman online memang jadi pilihan baru masyarakat dalam mencari suntikan dana tambahan untuk kebutuhan mendadak. 

Ajukan pinjaman di Neo Pinjam dari neobank dan dapatkan uang tambahan secara mudah dan cepat. 

Yuk, download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan ajukan pinjaman di Neo Pinjam.

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).