• Home
  • Berita
Rencana Menabung Efektif demi Takeover KPR
Rencana Menabung Efektif demi Takeover KPR





Membeli rumah butuh dana besar, dan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) jadi solusi banyak orang untuk mewujudkan rumah impian. Dengan KPR, kamu bisa mencicil rumah sedikit demi sedikit tanpa harus menyiapkan seluruh dana di awal. Tapi tahukah kamu kalau KPR tidak hanya untuk rumah baru?

Kamu juga bisa mengajukan KPR rumah second atau melakukan takeover KPR, yaitu mengambil alih cicilan rumah yang sudah berjalan dari orang lain atau dari bank yang berbeda. Ini bisa jadi pilihan lebih hemat dan praktis.
 


Apa Itu Takeover KPR?

Takeover KPR adalah proses mengambil alih pembayaran cicilan rumah dari orang lain atau memindahkan KPR ke bank lain. Proses ini dilakukan secara sah dan diawasi oleh pihak bank dan regulator terkait.
 

Ada beberapa alasan umum kenapa orang memilih takeover KPR:

1. Meringankan Beban Keuangan

Pemilik rumah sebelumnya mungkin kesulitan membayar cicilan dan ingin menghindari gagal bayar. Takeover jadi solusi untuk mengalihkan tanggung jawab pembayaran ke pihak lain yang mampu.

2. Mendapatkan Bunga Lebih Rendah

Beberapa bank menawarkan bunga KPR yang lebih rendah dibanding bank sebelumnya. Ini bisa membantu kamu menghemat cicilan bulanan dalam jangka panjang.

3. Butuh Dana Segera

Penjual bisa mendapatkan dana tunai lebih cepat dibanding menjual rumah secara biasa, sementara pembeli bisa langsung menempati rumah tanpa menunggu proses panjang.

4. Proses Cepat

Karena KPR sudah berjalan, takeover biasanya lebih cepat daripada mengajukan KPR baru dari awal.


Manfaat Takeover KPR bagi Pembeli

  • Lebih Hemat
    Biaya administrasi dan proses bisa lebih rendah dibanding KPR baru.

  • Kepemilikan Langsung
    Proses kepemilikan bisa lebih cepat tanpa perlu menunggu persetujuan panjang.

  • Fleksibel dan Bisa Nego
    Syarat dan cicilan bisa dinegosiasikan langsung dengan penjual agar sesuai kemampuan finansial kamu.


Risiko yang Perlu Diwaspadai

  • Legalitas
    Pastikan prosesnya sah dan disetujui oleh bank. Hindari kesepakatan informal tanpa dokumen resmi.

  • Cek Ulang Semua Data
    Kamu wajib cek kondisi rumah, sisa utang, hingga biaya tambahan sebelum ambil alih KPR.

  • Libatkan Ahli
    Gunakan bantuan konsultan keuangan atau notaris agar prosesnya aman dan tidak menyesal di kemudian hari.


Jenis Takeover KPR

  1. Takeover KPR Jual-Beli
    Kamu mengambil alih cicilan dari pemilik lama secara resmi lewat bank.

  2. Takeover KPR Bawah Tangan
    Proses tidak resmi tanpa persetujuan bank. Risiko tinggi dan sebaiknya dihindari.

  3. Takeover KPR Antar Bank
    Kamu memindahkan KPR dari satu bank ke bank lain yang menawarkan bunga lebih rendah.


Contoh Skema Bunga Takeover KPR

Beberapa skema bunga yang umum ditawarkan:

  • Bunga meningkat tiap tahun

    • Tahun pertama: 10%

    • Tahun kedua: 11%

    • Tahun ketiga: 12%

    • Tahun keempat: mengikuti suku bunga pasar (floating)

  • Bunga tetap (fixed)

    • 5% tetap selama masa kredit

    • 10% tetap 1 tahun

    • 7,00% tetap 1 tahun

    • 7,50% tetap 2 tahun

    • 8,00% tetap 3 tahun

    • 8,99% tetap 5 tahun

Strategi Menabung untuk Takeover KPR

Berikut adalah beberapa tips menabung untuk takeover KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang bisa membantu kamu lebih siap secara finansial:

1. Hitung kebutuhan takeover secara detail
Ketahui dengan jelas berapa jumlah yang harus kamu siapkan untuk proses takeover, termasuk sisa pokok utang, biaya notaris, administrasi, appraisal, dan biaya provisi bank baru. Dengan angka pasti, kamu bisa menyusun target tabungan lebih terarah.

2. Buat rekening tabungan khusus
Pisahkan rekening tabungan takeover dari rekening harian agar kamu tidak tergoda untuk menggunakannya. Rekening khusus ini juga akan membantumu memantau progres tabungan dengan lebih fokus.

3. Tetapkan target waktu dan nominal tabungan
Misalnya kamu ingin takeover KPR dalam 12 bulan dan butuh dana Rp30 juta, berarti kamu harus menabung sekitar Rp2,5 juta per bulan. Target ini bisa kamu sesuaikan dengan pendapatan dan pengeluaran rutinmu.

4. Gunakan metode menabung otomatis
Aktifkan fitur auto-debit ke rekening tabungan khusus setiap bulan setelah gajian. Ini membantu kamu konsisten menabung tanpa harus mengingatnya secara manual.

5. Kurangi pengeluaran konsumtif
Selama masa persiapan, coba tekan pengeluaran untuk hal-hal yang bisa ditunda, seperti belanja non-esensial, makan di luar, atau liburan. Alihkan dana tersebut ke tabungan takeover KPR.

6. Manfaatkan bonus atau pendapatan tambahan
Gunakan THR, bonus tahunan, atau penghasilan sampingan sebagai tambahan percepatan tabungan takeover. Ini bisa mempercepat pencapaian target tanpa harus mengorbankan cashflow bulanan.

Siapkan Takeover Mulai dari Sekarang

Meskipun belum siap takeover dalam waktu dekat, kamu tetap bisa mempersiapkan dananya mulai sekarang. Salah satu caranya adalah dengan menabung di neobank dari Bank Neo Commerce.

Download neobank di PlayStore atau App Store dan mulai menabung dari sekarang!

Pilih produk yang sesuai kebutuhanmu:

Ingin langsung coba? Klik link berikut ini:

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Tunggu apa lagi?

Yuk, cobain pakai neobank sekarang!