Kita pasti sudah cukup familiar dengan tabungan. Secara umum, tabungan adalah uang simpanan. Kita bisa menyimpan di rumah atau bank. Namun, selain tabungan ada beberapa jenis uang simpanan lain. Salah satunya adalah deposito. Bisa dikatakan, deposito merupakan cara menabung next level karena keuntungannya.
Apa itu Deposito?
Deposito adalah sejumlah uang yang disimpan di bank dengan syarat dan ketentuan mengenai waktu menarik dana. Dana yang disimpan tersebut nggak bisa ditarik semaunya. Sebelum menyetor dana, nasabah harus memilih jangka waktu simpanan. Tersedia jangka waktu deposito untuk jangka pendek dan panjang. Mulai dari mingguan hingga tahunan.
Nasabah hanya bisa menarik dana saat jatuh tempo yang sudah ditentukan di awal. Jika nasabah menarik dana sebelum waktunya, maka ia akan terkena denda. Nasabah harus menahan diri untuk nggak mengambil uangnya dalam waktu cukup lama.
Namun, nasabah akan mendapatkan reward berupa bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa.
Bagaimana Sistem Deposito?
Keuntungan deposito lewat jangka waktu dan bunga inilah yang membedakan tabungan dengan deposito. Masing-masing bank punya penawaran yang berbeda. Kamu bisa memilih sendiri sesuai dengan kebutuhan. Di Indonesia jangka waktu deposito cukup beragam. Jika kamu membuka deposito di bank konvensional, biasanya jangka waktunya lebih panjang hingga bertahun-tahun.
Namun, untuk deposito di bank digital, kamu dapat membuka deposito secara online untuk jangka waktu harian hingga 1 tahun. Untuk deposito di bank konvensional dan digital, kamu boleh memperpanjang jangka waktu deposito kapan saja melalui fitur Rollover.
Jangka waktu deposito
- Harian (7 Hari)
- Mingguan (4 Minggu)
- Bulanan (1 Bulan, 3 Bulan, 6 Bulan, 12 Bulan)
- Tahunan (1 Tahun, 2 Tahun, 5 Tahun, 10 Tahun)
Bunga deposito
Semakin lama jangka waktu deposito yang diambil maka akan semakin tinggi juga bunga yang akan didapatkan.
Sistem Deposito
Alur deposito dimulai dari membuka rekening khusus deposito. Jika mengambil contoh deposito berjangka di aplikasi neobank. Untuk membuka rekening deposito di aplikasi neobank, ikuti beberapa cara berikut ini:
1. Buka aplikasi neobank
2. Pilih ikon “Deposito”
3. Pilih jenis deposito sesuai dengan jangka waktu
4. Klik “Tambah Dana”
5. Baca syarat dan ketentuannya
6. Klik “Lanjut”
7. Masukkan jumlah deposito
8. Pilih opsi perpanjangan atau Rollover
9. Klik “Buka Sekarang”
Hanya dengan langkah sederhana di atas, kamu sudah berhasil membuka rekening khusus deposito sekaligus menyetorkan dana. Minimal deposito di aplikasi neobank adalah Rp100.000.
Cara memperpanjang deposito sudah kamu lakukan di awal. Apakah kamu ingin perpanjang otomatis atau enggak. Setelah tahap ini kamu nggak bisa menambah dana.
Uang yang sudah kamu setorkan diawal akan dikunci. Nggak bisa diutak-atik. Makanya, pastikan kamu menyetorkan dana dengan jumlah yang tepat. Selanjutnya, kamu hanya perlu menunggu hingga jatuh tempo.
Pencairan Deposito Setelah Jatuh Tempo
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu hanya bisa mencairkan saat sudah jatuh tempo. Misalnya, kamu membuka deposito pada tanggal 1 Januari 2023 untuk jangka waktu 1 tahun. Maka, kamu akan bisa menikmati uang simpanan dan bunga secara penuh pada tanggal 1 Januari 2024.
Cara pencairannya pun cukup mudah, secara otomatis uang deposito akan dikirim ke rekening utama saat jatuh tempo. Kecuali kamu memilih perpanjang secara otomatis atau Rollover di awal. Dana kamu akan tetap tersimpan sampai waktu jatuh tempo selanjutnya.
Setelah mengetahui sistem deposito yang menguntungkan, yuk buka deposito di aplikasi neobank. Nikmati juga berbagai produk dan fitur keuangan lainnya seperti Neo Now, Neo Wish, pembayaran tagihan, games, Neo Emas, hingga transfer via chat. Download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store sekarang juga!
***
Info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai tabungan di neobank, kunjungi https://bit.ly/neotabungandeposito
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).