Membayar pajak merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. Di antara berbagai pajak tersebut, pajak kendaraan bermotor merupakan hal yang wajib bagi pemilik kendaraan. Pajak ini harus dibayar setiap tahun. Kegagalan membayar tepat waktu dapat mengakibatkan denda yang besar, hingga 25% per tahun.
Pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat dilakukan dengan dua cara yaitu offline dan online. Pembayaran offline dilakukan dengan mendatangi kantor Samsat (Sistem Administrasi Terpadu Satu Pintu) terdekat, outlet Samsat, atau Mobil Samsat Keliling (Samling).
Namun mengingat kemajuan teknologi, kamu tidak perlu lagi datang langsung ke kantor Samsat. Pembayaran dapat dilakukan melalui Aplikasi Samsat Online Nasional. Sistem pembayaran online ini menawarkan keunggulan dalam menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Yang lebih menarik lagi bagi warga Jakarta adalah layanan pengantaran Bukti Kewajiban Pembayaran Lunas (TBPKP) yang disertakan dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) langsung ke rumah kamu. Sistem yang disederhanakan ini tidak memberikan alasan untuk menunda pembayaran pajak kendaraanmu.
Keuntungan Bayar Pajak Motor Online
- Praktis
Kamu tidak perlu repot pergi ke kantor Samsat untuk melakukan pembayaran pajak motor. Dengan adanya aplikasi Signal, pembayaran pajak motor bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Asalkan ada smartphone dan jaringan internet.
- Murah
Jika pembayaran dilakukan secara manual, kamu harus pergi ke kantor Samsat. Ada ongkos yang mesti dikeluarkan untuk transportasi. Belum lagi jika kamu harus menunggu lama dan butuh membeli makanan. Biaya yang dibutuhkan pun cukup lumayan.
- Cepat
Mengumpulkan kelengkapan persyaratan pembayaran pajak motor online membutuhkan waktu. Namun, pengajuan online akan memangkas waktu. Kamu tak perlu menyisihkan waktu untuk pulang pergi Samsat. Sehingga, waktu kamu bisa digunakan untuk hal lain.
Baca juga: Biaya Hidup di Jakarta Terus Naik, Jaga Keuangan dengan Nabung di neobank
Pemerintah Jakarta menaikkan tarif progresif motor dan mobil. Kenaikan tarif pajak progresif motor dan mobil. Tarif pajak progresif mobil dan mobil kini naik satu persen tiap kepemilikan lebih dari satu didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.
Inilah tarif progresif pajak kendaraan di Jakarta:
- Tarif pajak progresif 2% untuk kepemilikan dan/atau kendaraan bermotor pertama
- Tarif pajak progresif 3% untuk kepemilikan dan/atau kendaraan bermotor kedua
- Tarif pajak progresif 4% untuk kepemilikan dan/atau kendaraan bermotor ketiga
- Tarif pajak progresif 5% untuk kepemilikan dan/atau kendaraan bermotor keempat
- Tarif pajak progresif 6% untuk kepemilikan dan/atau kendaraan bermotor kelima dan seterusnya.
Cara Menghitung Pajak Motor Tahunan Wilayah Jakarta
Jika kamu baru pertama kali membeli motor di wilayah Jakarta, maka begini cara menghitungnya.
- Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBNKB : 10% harga jual motor
- Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB: 2% Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)
- Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan atau SWDKLLJ: Rp35.000
- Biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB: Rp100.000
- Bea administrasi Rp50.000
- Biaya penerbitan STNK: Rp100.000
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cek pajak kendaraanmu sesuai dengan model kendaraan yang dimiliki di https://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_NJKB. Masukkan data kendaraan yang meliputi jenis, tahun, dan merek.
Misalnya, sepeda motor X memiliki NJKB sebesar Rp20.000.000. Maka, nominal pajak kendaraan bermotor untuk tahun pertama adalah sebagai berikut:
BBN KB = Rp20.000.000 x 10% = Rp2.000.000
PKB = Rp20.000.000 x 2% = Rp400.000
TNKB = Rp100.000
STNK = Rp100.000
Biaya administrasi = Rp50.000
Perhitungannya:
Rp2.000.000 + Rp400.000 + Rp35.000 + Rp100.000 + Rp100.000 + Rp 50.000 = Rp2,685,000
Jadi, pajak di tahun pertama adalah Rp.2.685.000
Namun, setelah memasuki tahun kedua dan seterusnya, pajak yang dikenakan hanya PKB, SWDKLLJ, dan biaya administrasi saja. Simak contoh perhitungannya di bawah ini:
PKB + SWDKLLJ + biaya administrasi
Rp400.000 + Rp35.000 + Rp50.000
= Rp485.000
Jadi, pajak kendaraan untuk tahun-tahun selanjutnya yang ditanggung pemilik sepeda motor X sebesar Rp485.000
Baca juga: Butuh Pinjaman Modal Kerja? Neo Pinjam Solusinya!
Cara Bayar Pajak Motor Online
Berikut cara membayar pajak sepeda motor secara online di Samsat Digital Nasional
- Pendaftaran
- Unduh aplikasi Signal
- Masukkan data pribadi berupa NIK, nama, alamat email, nomor ponsel, dan password.
- Unggah foto e-KTP
- Masukkan data STNK Lengkap
Kendaraan sendiri
- Tambahkan data kendaraan bermotor
- Pilih menu dan tambahkan data kendaraan bermotor
- Masukkan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) dan 5 digit terakhir nomor rangka.
Kendaraan milik orang lain
- Tambahkan data kendaraan
- Masukkan informasi pemilik kendaraan (Nama pemilik kendaraan, NRKB, 5 digit terakhir nomor rangka, NIK, dan unggah foto e-KTP)
3. Validasi STNK
- Pilih NRKB dan lihat informasi SKK pembayaran PKB dan SWDKLLJ serta jumlah yang harus dibayar
- Kirim Dokumen TBPKP
- Masukkan alamat pengiriman, dan konfirmasi biaya
- Pilih metode pembayaran
- Bayar sesuai jumlah yang ditentukan
4. Proses pengiriman dokumen
- Isi data pengiriman
- Pilih layanan pengiriman
- Konfirmasi data
- Lakukan pembayaran sesuai instruksi
5. Penerbitan e-TBPKP
- Pilih NRKB
- Klik "Selanjutnya"
- Daftar e-TBPKP
- Klik "Lanjutkan"
- Pilih e-TBPKP untuk mengunduh dokumennya
6. Penerbitan e-Pengesahan
- Pilih NRKB
- Daftar e-pengesahan dan klik "Lanjut"
- Klik e-pengesahan
- Detail e-pengesahan akan muncul di layar
Begitulah cara membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi Signal.
Cara Bayar Pajak di Aplikasi neobank
- Buka aplikasi neobank
- Pilih menu Pulsa & Tagihan
- Pilih ikon E-Samsat
- Pilih Samsat daerah sesuai dengan domisili atau tempat kamu melakukan pembayaran
- Masukkan kode bayar
- Masukkan PIN
- Pembayaran selesai
Belum punya persiapan bayar pajak motor? Jangan sampai terlewat. Supaya kamu tidak kena denda. Kamu bisa mendapatkan dana untuk kebutuhan mendadak seperti bayar pajak motor melalui Neo Pinjam di aplikasi neobank. Pengajuannya mudah dan limitnya cukup besar.
Yuk, download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan ajukan pinjaman neobank di Neo Pinjam.
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)