Meminjam dan meminjamkan uang adalah praktik yang umum dilakukan, terutama dalam situasi mendesak di mana dana segera dibutuhkan dan tabungan pribadi tidak mencukupi. Pilihan pinjaman termasuk mencari bantuan keuangan dari keluarga, teman, pemberi pinjaman online, atau bank.
Ketika meminjam dari kenalan dekat dengan jumlah yang lebih kecil, mungkin saja meminta dana secara informal tanpa memerlukan pernyataan atau perjanjian utang formal. Namun, untuk jumlah yang lebih besar atau transaksi formal, laporan utang menjadi penting.
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang sah yang menggambarkan syarat dan ketentuan utang antara pemberi pinjaman dan peminjam.
Dalam pinjaman besar, terutama yang melibatkan konteks bisnis atau korporasi, laporan utang sangatlah penting. Dokumen ini menyediakan dokumentasi yang diakui secara hukum yang dapat digunakan jika terjadi perselisihan atau keadaan yang tidak terduga, sehingga memastikan kedua belah pihak mendapatkan bantuan hukum jika diperlukan.
Baca juga: Apa Itu Tenor Pinjaman?
8 Poin Penting yang Harus Ada dalam Surat Pernyataan Utang
Surat pernyataan hutang piutang berisi beberapa poin penting di antaranya:
1. Identitas penerima dan pemberi pinjaman
2. Jumlah pinjaman
3. Waktu menerima pinjaman
4. Tanggal jatuh tempo
5. Tata cara pembayaran
6. Jaminan (kalau ada)
7. Bunga atau denda jika membayar lewat dari tanggal jatuh tempo
8. Keadaan wanprestasi
Fungsi Surat Utang Piutang
1. Bukti utang yang kuat dan sah
Gunakan surat utang sebagai bukti yang kuat dan sah secara hukum. Apalagi kalau kamu minta bantuan notaris. Jadi ketika yang berutang amnesia atau pura-pura lupa, kamu bisa tunjukkan bukti berupa surat utang yang sudah ditandatangani. Masih mau mengelak? Kamu bisa bawa permasalahan utang piutang ini ke pihak berwajib.
2. Kejelasan transaksi
Semua hal yang berkaitan dengan transaksi bisa kamu ketahui dengan jelas. Tak ada istilah lupa nominal atau sanksi keterlambatan. Tujuh poin yang harus ada dalam surat perjanjian utang piutang di atas, sudah mencakup semua informasi.
3. Meminimalisir perselisihan
Bicara tentang uang dan utang memang sensitif. Teman atau keluarga bisa jadi musuh. Makanya kamu harus hati-hati. Surat perjanjian utang piutang dibuat secara jelas dan terbuka di antara masing-masing pihak.
Sehingga, masing-masing bisa mengetahui hak dan kewajibannya. Debitur harus siapkan uangnya kalau sudah mendekati jatuh tempo. Jangan sampai marah kalau ditagih, ya.
Dalam kesehariannya, surat perjanjian utang piutang ini jarang dilakukan. Tapi untuk pinjaman dengan nominal yang besar, sepertinya kamu harus menggunakannya. Biar lebih aman dan tenang.
Baca juga: Rasio Pendapatan vs Cicilan yang Sehat
Contoh Surat Pernyataan Utang
Sebagai referensi, inilah contoh berbagai jenis surat pernyataan hutang mulai dari surat pernyataan hutang pribadi hingga surat pernyataan bayar hutang yang bisa kamu jadikan acuan.
1. Contoh Surat Pernyataan Hutang Piutang
2. Contoh Surat Pernyataan Pelunasan Hutang dan Surat Pernyataan Pembayaran Hutang
3. Contoh surat pernyataan kesanggupan bayar hutang
Itulah contoh surat pernyataan utang yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat surat. Bagaimanapun namanya berutang, kamu punya tanggung jawab untuk membayarnya kembali.
Kamu tidak perlu khawatir untuk membuat surat utang manual, jika mengajukan pinjaman online. Biasanya, perjanjiannya sudah disepakati secara online. Prosesnya pun mudah dan cepat.
Ajukan dana untuk kebutuhan mendadak di Neo Pinjam di neobank. Yuk, download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store dan ajukan pinjaman di Neo Pinjam.
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin & diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).